MAGANG BANYAK KISAH



Masuk kuliah, selain target akademik satu hal yang tidak akan bisa aku lewatkan adalah bergabung bersama organisasi yang ada kampus. Kalo temen-temen menyebutnya sih sejenis UKM, eh bukan Usaha Kecil Menengah ya tapi Unit Kegiatan Mahasiswa. Di UNS sendiri UKM itu banyak sekali, mau cari UKM keilmiahan dan kepenulisan, ada. Mau cari UKM olahraga, banyak. Mau cari UKM berbau seni, tinggal milih aja. UKM keagamaan? Banyak. Atau mau gabung ke badan eksekutif atau legislatif atau sejenisnya? Its ok. Kalian tinggal pilih dan mengumpulkan komitmen aja.
Ohiya selain UKM-UKM itu, kalo di UNS sendiri setiap program studi punya Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) jadi ini tuh semacam organisasinya teman-teman seprodi. Mungkin ngga cuma di UNS aja, dikampus lain juga sama. Ada Hima/ HMP atau apalah itu sebutannya. Dan sejak awal masa pengenalan kampus aku memang sudah tertarik masuk dan terlibat didalam HMP khususnya HMP PLB. Dari beberapa informasi awal, pada intinya yang aku tangkap dari banyak sosialisasi kakak tingkat, program kerja HMP ya seputar bagaimana mengelola temen-temen prodi dalam kegiatan sosial, keagamaan, kepemimpinan dan kegiatan yang memang mengarah pada hal-hal yang lebih spesifik dalam lingkup prodi *CMIIW
Kalo di PLB, HMP itu punya beberapa kegiatan yang berkaitan dengan ke-PLB-an itu sendiri misalnya adanya kelas bahasa isyarat, terus ada juga agenda tahunan yang namanya HDI (Hari Difabel Internasional). Nah, menariknya setiap tahun aka nada rekrutmen “magang HDI”. Sebetulnya kegiatan magang organisasi tidak hanya ada di HMP PLB tapi di hampir semua organisasi di UNS semua punya agenda “magang” masing-masing dengan bentuk kegiatan magang yang beda-beda. Kenapa mesti magang? Kalo aku melihatnya sih, ini seperti memberikan pengalaman pertama buat temen-temen khususnya yang bisa jadi nantinya bakal daftar jadi pengurus organisasi. Setidaknya biar tau, begini caranya berorganiasi, begini caranya jadi seperti ini, ini yang temen-temen organisasi lakukan. Yap. Sebagai gambaran.

Nah, sedikit cerita jadi beberapa waktu lalu sekitar bulan November 2017 lalu, HMP PLB seperti biasa ngadain acara peringatan HDI dan juga membuka pendaftaran buat angkatan 2017 yang ingin mencoba jadi anak magang. Aku termasuk salahsatu pendaftar dari sekian banyak pendaftar. Waktu pendaftaran, aku milih tiga posisi dengan urutan prioritas. Prioritas pertama kuisi HUMAS, kedua BENDAHARA, ketiaga apa ya aku agak lupa. Ya pada intinya sih kalo lihat skala prioritas aku maunya sih ditemoatkan di HUMAS, hahaha ya iyalah ya masa pilihan pertama bukan yang paling dikehendaki. Nah, kalo pilihan kedua itu asal sih. Yang jelas, sebenernya keinganku sih jadi sekretaris tapi entah kenapa, mungkin karena trauma sejak dulu kalo daftar sekretaris ga pernah diterima, jadi agak geser ke bendahara haha padahal pegang uang aja takut :v
Oke singkat cerita akhirnya aku diterima jadi bagian dari HUMAS. Ini agak nekat sih padahal aku di Solo ngga ada motor, padahal tau sendiri HUMAS itu kerjanya mondar mandir. Tapi bismillah, niatku masuk HUMAS sih pengin tambah relasi, kenalan, pengalaman dan lain sebagainya. Beruntungnya, aku ditempatkan bareng kakak-kakak tinggat yang baik-baik semua. koordinator yang baik hati dan rajin, mas Sarwii, mba Aul, Faisal, mba Ika, mba Hana, mba Prima, mba Yuni, mba Zizah. Mereka bersedia membantuku, bahkan nganterin aku, dan jemput aku di kosan ahahaha makasih mba Nin, Inas <3
Humas itu banyak kisahnya. Mulai dari mondar-mandir ke SLB-SLB, nongkrong di gedung F nungguin bapak Dekan minta ttd, dikasih semangat sama bapak-ibu dosen via whatsapp, dimarahin orang gara-gara miskom atau salah info, dikejar-kejar waktu, kehabisan pulsa, nomernya disebarin, banyak nomer ga dikenal masuk dan tiba-tiba telfon, dibayarin makan, dijudesin orang. Belum lagi kalo pas jadi LO, memastikan semua pembicara dan peserta datang tepat waktu, bantu mobilitas mereka :”), menuh-menuhin lift, memastikan mereka udh dapet konsum dan tempat duduk atau belum padahal sendirinya sarapan aja belum hahaha. Pokoknya memastikan semua tamu undangan aman dan nyaman sampe acara selesai.
Meski cape, kadang emosi, gemes, geregetan, tapi bahagia dan ada rasa puas tersendiri saat melihat semua orang sudah mendapat pelayanan dan tempat yang nyaman dan aman, saat acara bisa berjalan sesuai dengan yang semestinya, saat acara rame seperti yang di  harapkan.
Bisa ngerti birokrasi kampus kalo ngajuin proposal, tau caranya minta cap ke fakultas, bisa ngobrol sama orang penting, nemenin dosen atau pembicara terus jadi ngobrol banyak, ngobrol sama anak-anak SLB yang ramah-ramah dan asik-asik, kenalan sama guru SLB -jadi kalo ada tugas dan butuh bantuan bapak-ibu guru lebih mudah- hahah pengalaman yang bener-bener banyak kisah.
Thanks banget lah buat semua panitia HDI HMP PLB 2017, terkhusus buat HUMAS :)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maher Zain: One Big Family, Nuansa Baru Ditengah Degradasi Rasa Persaudaraan

Ambigu

CURHAT #1 : BELAJAR SETELAH DITOLAK