Are You A Future Special Education Teacher?

 

Suatu ketika, seorang teman bertanya padaku "Apa yang kamu pelajari di jurusan pendidikan khusus?" Aku katakan kepadanya jika apa yang aku pelajari di jurusanku adalah materi kedokteran, psikologi, pendidikan, akuntansi, bimbingan dan konseling, matematika, IPA, statistika dan lain sebagainya

Dia tertawa, "Benar ya, menjadi guru pendidikan khusus itu tidak semudah bayangan," aku mengangguk kecil mengiyakan dan ikut tertawa

Di lain kesempatan, berapa orang yang pernah aku temui pun kadang bertanya-tanya, "Apa yang dipelajari? Bernyanyi? Menggambar? Itu mudah" katanya dengan nada bercanda

No. Tidak sesederhana itu

Menjadi guru pendidikan khusus itu tidak semudah bayangan, tapi tidak sulit itu juga sih. Dalam perkuliahan kami belajar berbagai macam jenis anak berkebutuhan khusus: dari tunanetra, tunarugu, tunagrahita (mental retardation), tunadaksa (fisik), tunalaras, ADHD, learning disabilities, sampai anak-anak dengan bakat cerdas istimewa

Sebenarnya pendidikan khusus itu ada untuk menyediakan layanan pembelajaran bagi anak-anak yang memiliki kebutuhan khusus, baik dalam range dibawah maupun diatas rerata normal. Itu sebabnya dalam perkuliahan kami belajar banyak hal termasuk beberapa materi tentang kesehatan, tubuh, assessment, mobilitas dan orientasi, administrasi, kurikulum, ortopaedagogik, statistika, matematika, IPA, dsb

Hal itu mesti dipelajari untuk mendukung optimalnya pelayanan yang kami berikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus nantinya karena guru pendidikan khusus memiliki banyak peran. Dia adalah educator, mentor, manager, administrator, bahkan orangtua bagi anak didiknya

Ilustrasi dari GradSchools.com


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maher Zain: One Big Family, Nuansa Baru Ditengah Degradasi Rasa Persaudaraan

Ambigu

CURHAT #1 : BELAJAR SETELAH DITOLAK