Wawancara Seru..


Nama narasumber: Supardi
Umur:38 th
Alamat:Rt .03 /Rw. 04 Duku Jeruk Gulung ,Kel Jatiluhur

“Kehidupan Seorang TNI AD”

Ø  Bagaimana awalnya Bapak berkeinginan untuk  menjadi seorang TNI? Dan apa Bapak merasa kesulitan dalam meraih
Cita-cita Bapak ?
Ya , karena saya tertarik untuk menjadi seorang TNI. Dan saya merasa bahwa sebagai warga negara yang baik saya juga harus ikut serta untuk negara ini dan membelanya.
Sebenarnya untuk kesulitannya tidak ada, karena jika kita sungguh- sungguh apapun dan sebesar apapun kesulitan itu pasti bisa kita lewati asalkan bersungguh- sungguh, kerja keras, pantang menyerah dan selalu percaya bahwa kita bisa.
Ø  Lalu, bertugas dimana Bapak saat ini dan apa ada kendala dalam menjalankan tugas Bapak saat ini?
Saat ini saya bekerja di Kodim, dan terletak di Jln. Merak no.1, Kel. Panjer, Kab. Kebumen.
Ya... seperti yang saya katakan tadi bahwa dalam meraih segala sesuatu pasti ada hambatan. Tapi jika kita sungguh-sungguh dan percaya bahwa kita bisa, ya.. yakinlah kita bisa..!!!


Ø  Dan apa suka dukanya menjadi seorang TNI AD?
Banyak hal yang terjadi. Sukanya adalah bahwa kita bisa membela Negara, ikut menjaga keamanan. Dan kehidupannya terjamin, diperhatikan, dalam karir dan kita bisa dapat teman dari seluruh pelosok Negri, lebih banyak bersosialisasi, disiplin, tertib, dan tepat waktu.
Dan dukanya itu biasanya karena tuntutan tugas, yang membuat saya harus meninggalkan keluarga. Fasilitas disana pun tidak banyak, terbatas. Ya... karena belum majunya ekonomi bangsa , dan masalah ekonomi negara yang pasang surut , seperti negara-negara lain pun begitu. Dan paling penting yang membuat saya sedih adalah kehilangan teman –teman seperjuangan. Ya... mereka tak hanya mendapat luka-luka saja, terkadang sampai ada yang mati. Dan itu semua merupakan resiko berat selaku kami TNI AD, seumur hidup kami mengabdi kepada negara . teman-teman seperjuangan saya meninggal di tangan musuh. Dan itu pernah terjadi pada tahun 1999 dan 2003.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Maher Zain: One Big Family, Nuansa Baru Ditengah Degradasi Rasa Persaudaraan

Ambigu

CURHAT #1 : BELAJAR SETELAH DITOLAK