Postingan

Menampilkan postingan dari 2019

Catatan Demonstran: Ungkapan Kekecewaan pada Elite Bebal

Senin dan selasa lalu, 23-24 September 2019 adalah hari bersejarah dan juga perjuangan bagi agenda penegakkan demokrasi di Indonesia. Ketika birokrat pemerintah dan juga pihak yang katanya “perwakilan rakyat” itu banyak mengeluarkan kebijakan yang bertentangan dengan kepentingan rakyat, kritik dan beribu pertanyaan pun di lontarkan. Meskipun, dibalik itu semua masih ada saja pihak yang mendukung agenda tersebut. Jeritan suara rakyat itupun akhirnya memanggil nurani para intelektual di perguruan tinggi untuk memperjuangkan kepentingan rakyat. Mahasiswa di seluruh Indonesia, dari berbagai kalangan dan latar belakang, akhirnya turun ke jalan; meminta keadilan, menagih janji para elite politik. Dan perkenalkan, aku, hanya seorang mahasiswi biasa. Yang punya pemikiran tradisional yang tidak pernah berani mendobrak “kebiasaan”. Hanya disibukkan dengan kepentingan pribadi, tentang kegiatan akademik dan sedikit aktivitas organisasi dalam lingkup kecil. Meskipun sejujurnya, kesal dan muak...

Pacu Diri Untuk Menjadi Pemimpin Yang Lebih Baik

Saya percaya bahwa setiap orang dilahirkan sebagai seorang pemimpin, setidaknya pemimpin untuk dirinya sendiri. Apa yang kita lakukan hari ini, keputusan apa yang kita ambil dalam setiap kehidupan kita, bagaimana kita mendorong diri kita sendiri untuk melakukan hal-hal tertentu, itulah sebagian dari proses memimpin diri sendiri. Seorang pemimpin tentu harus memiliki sifat-sifat kepemimpinan yang baik. Hal ini penting agar dalam kepemimpinanya semua dapat berjalan dengan baik. Menurut Hemhiel dan Coons (1957:7), kepemimpinan adalah perilaku dari seorang individu yang memimpin aktivitas-aktivitas suatu kelompok ke suatu tujuan yang akan dicapai bersama (shared goal).             Selain itu menurut Wahjosumidjo (1987:11), Kepemimpinan pada hakikatnya adalah suatu yang melekat pada diri seorang pemimpin yang berupa sifat-sifat tertentu seperti: kepribadian ( personality ), kemampuan ( ability ) dan kesanggupan ( capability ). Kep...

LAPORAN OBSERVASI DAN WAWANCARA PROFESI KEPENDIDIKAN “KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL”

LANDASAN TEORI Kompetensi Guru Profesional Kompetensi guru terkait dengan kewenangan melaksanakan tugasnya, dalam hal ini dalam menggunakan bidang studi sebagai bahan pembelajaran yang berperan sebagai alat pendidikan, dan kompetensi pedagogis yang berkaitan dengan fungsi guru dalam memperhatikan perilaku peserta didik belajar ( Djohar, 2006 : 130 ). Dari pengertian tersebut maka dapat disimpulkan bahwa kompetensi guru adalah hasil dari penggabungan dari kemampuan-kemampuan yang banyak jenisnya, dapat berupa seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru dalam menjalankan tugas keprofesionalannya. Menurut Suparlan (2008:93) menambahkan bahwa standar kompetensi guru dipilah ke dalam tiga komponen yang saling berkaitan, yaitu pengelolaan pembelajaran, pengembangan profesi, dan penguasaan akademik. Berdasarkan Undang-undang Guru dan Dosen bagian penjelasan pasal 10 ayat (1) dinyatakan bahwa yang dimaksud dengan kompetens...