Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2018

Kisah Observasi 1: Tunagrahita

Salah satu agenda yang biasanya ada dalam mata kuliah ke-PLB-an adalah observasi. Entah barang satukali satu semester atau bisa jadi lebih, sesuai dengan kebutuhan dan keperluan proses perkuliahan. Mau dia mata kuliah ortopaedagogik umum, khusus, atau dalam mata kuliah tentang kurikulum, biasanya memang ada agenda observasi sebagai salah satu cara agar mahasiswa dapat mengetahui bagaimana proses pendidikan atau sistematika pendidikan dilapangan. Ada dua agenda observasi yang memang sejak awal telah dosen beritahukan kepada kami, mahasiswa semester satu. Itu ada dalam mata kuliah ortopaedagogik umum dan juga pekerjaan sosial. Nah kali ini, aku akan sedikit bercerita tentang bagaimana proses pembelajaran secara umum disebuah SLB, tempat aku dan teman-teman kelompok melakukan proses observasi. Karena sejak awal bapak dosen mengarahkan kami untuk membuka pengalaman pertama kami observasi dengan hanya melakukan pengamatan di kelas, maka tentu saja ceritaku kali ini adalah mengenai apa ya...

MAGANG BANYAK KISAH

Gambar
Masuk kuliah, selain target akademik satu hal yang tidak akan bisa aku lewatkan adalah bergabung bersama organisasi yang ada kampus. Kalo temen-temen menyebutnya sih sejenis UKM, eh bukan Usaha Kecil Menengah ya tapi Unit Kegiatan Mahasiswa. Di UNS sendiri UKM itu banyak sekali, mau cari UKM keilmiahan dan kepenulisan, ada. Mau cari UKM olahraga, banyak. Mau cari UKM berbau seni, tinggal milih aja. UKM keagamaan? Banyak. Atau mau gabung ke badan eksekutif atau legislatif atau sejenisnya? Its ok. Kalian tinggal pilih dan mengumpulkan komitmen aja. Ohiya selain UKM-UKM itu, kalo di UNS sendiri setiap program studi punya Himpunan Mahasiswa Prodi (HMP) jadi ini tuh semacam organisasinya teman-teman seprodi. Mungkin ngga cuma di UNS aja, dikampus lain juga sama. Ada Hima/ HMP atau apalah itu sebutannya. Dan sejak awal masa pengenalan kampus aku memang sudah tertarik masuk dan terlibat didalam HMP khususnya HMP PLB. Dari beberapa informasi awal, pada intinya yang aku tangkap dari b...

Are You A Future Special Education Teacher?

Gambar
  Suatu ketika, seorang teman bertanya padaku "Apa yang kamu pelajari di jurusan pendidikan khusus?" Aku katakan kepadanya jika apa yang aku pelajari di jurusanku adalah materi kedokteran, psikologi, pendidikan, akuntansi, bimbingan dan konseling, matematika, IPA, statistika dan lain sebagainya Dia tertawa, "Benar ya, menjadi guru pendidikan khusus itu tidak semudah bayangan," aku mengangguk kecil mengiyakan dan ikut tertawa Di lain kesempatan, berapa orang yang pernah aku temui pun kadang bertanya-tanya, "Apa yang dipelajari? Bernyanyi? Menggambar? Itu mudah" katanya dengan nada bercanda No. Tidak sesederhana itu Menjadi guru pendidikan khusus itu tidak semudah bayangan, tapi tidak sulit itu juga sih. Dalam perkuliahan kami belajar berbagai macam jenis anak berkebutuhan khusus: dari tunanetra, tunarugu, tunagrahita (mental retardation), tunadaksa (fisik), tunalaras, ADHD, learning disabilities, sampai anak-anak dengan bakat cerd...

Terbang

Gambar
  Takdir itu mengagumkan. Kayak pesawat kertas ini. Saat kamu menerbangkannya dia tidak akan selalu terbang lurus kedepan. Kadang belok, kadang hanya terbang sebentar, kadang jahuuh sekali. Ada banyak angin yang menggerakkan yang diam atau yang bahkan mungkin menggerakkan yang mestinya tidak digerakkan, dan mengubah arahnya.  Ibarat kata, takdir Allah itu selalu tidak terduga. Tetapi, tidak terduga seperti apapun, takdir-Nya adalah jalan paling indah. Meski kamu harus tertatih-tatih dalam kepayahan, tetapi yakinlah bahwa Allah tidak akan memberi beban diluar kemampuan kita.  Menuju angka ke 19 tahun ini, ternyata Allah masih tetap memberikan kemurahan hati kepadaku. Delapan belas tahun ini begitu berkesan, terutama untuk setahun belakangan. Allah masih memberikan aku kesempatan ikut serta dalam SNMPTN 2016 meski pada akhirnya tidak ada satupun pilihanku yang diterima, kemudian SBMPTN 2016, UM UNS, UM UNNES. Dan masih belum hingga hari ini, aku mas...