LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
A. Judul
PENJERNIHAN
AIR SEDERHANA
B. Tujuan
Untuk mengetahui bagaimana cara
menjernihkan air.
C. Alat
dan Bahan
1
Alat
Alat yang diperlukan dalam
percobaan kali ini adalah :
a. Botol
bekas aqua 1,5 liter
b. Gelas
ukur
c. Gelas
mineral 240 ml
d. Gunting
2
Bahan
Bahan yang diperlukan dalam
percobaan, yaitu :
a. Pasir
secukupnya
b. Kapas
secukupnya
c. Air
bekas cucian beras secukupnya
d. Tawas
e. Batu
Kerikil
f.
Lidi
g. Sabut
kelapa
h. Arang
secukupnya
D. Cara
Kerja
1. Persiapkan
alat dan bahan yang akan digunakan
2. Potong
menggunakan gunting botol aqua bagian bawah untuk memasukkan bahan ke dalam
botol aqua tersebut.
3. Memberi
lobang pada tutup botol sebagai jalan keluarnya air.
4. Susunlah
bahan yang dibawa dari bawah sampai ke atas, dimulai dari pasir, tawas, kapas,
arang, batu kerikil, hingga lidi.
5. Menguji coba penjernih air sederhana dengan
menuangkan air bekas cucian beras ke dalam penjerih air sederhana
6. Mengamati
air yang keluar dari penjernih air sederhana ke dalam gelas ukur.
E. Pembahasan
Dalam
praktikum yang kami lakukan, kita dapat sekali memperoleh air bersih yang
diperlukan sengan menggunakan alat penjernih air sederhana. Air yang disaring
dalam praktikum kami menggunakan air keruh yang digolongkan sebagai suspensi.
Karena bersifat heterogen, terdiri dari 2 fase yaitu padat dan cair, keruh,
serta apabila didiamkan terbentuk endapan.
Alat
penjernihan air yang kami buat memiliki beberapa kompenen penyaring berurutan
dari bawah ke atas yaitu pasir, tawas, kapas, sabut kelapa, arang, batu kerikil
dan lidi. Komposisi jumlah bahan yang digunakan adalah sama, yakni setiap bahan
menempati ruang yang bertinggi kurang lebih 4 cm dalam botol bekas aqua 1,5
liter.
Komponen
alat penjernih air yang kamibuat memeang disusun berdasarkan kerapatannya.
Yakni dari atas botol, bahan berkomponen renggang dan semakin ke bawah semakin
padat. Hal ini dimaksudkan agar penjernihan air dapat optimal dalam melakukan
fungsinya.
Ketika
air keruh (bekas cucian beras) kami masuukkan ke dalam alat penjernih
sederhana. Maka tidak lain dan tidak bukan air yang keluar dari alat penjernih
air tersebut adalah air yang jauh lebih jernih dibandingkan yang semula. Hal
ini dikarenakan partikel-partikel suspense yang membuat air menjadi keruh
ukurannya menjadi besar dibandingkan kerapatan komponen-komponen penyaring
dalam alat penjernih air sederhana.
Ada
pun kegunaan dari bahan-bahan tersebut ialah :
1. Serabut
dan disini kita menggunakan kapas juga, karena kapas tersebut dapat menyerap
endapan-endapan air yang membuat warna air keruh (bekas cucian beras) dan kita
bisa melihat endapan-endapan tersebut yang menempel pada kapas berupa warna
endapan atau air kotor tersebut.
2. Batu-batu
atau kerikil berfungsi untuk menyaring material-material yang berukuran besar.
Contoh : daun-daun yang berada di sungai, lumut, ganggang, gabah, dll.
3. Arang
aktif ataupun batu bata berfungsi untuk menyaring/menghilangkan bau, warna, zat
pencemar dalam air, sebagai pelindung dan penukaran resin dalam
alat/penyulingan air.
F. Keunggulan
dan Kekurangan
1. Keunggulan
a. Air
hasil penyaringan cukup bersih untuk keperluan rumah tangga
b. Membuatnya
cukup mudah dan sederhana pemeliharaannya.
c. Bahan-bahan
yang digunkan mudah didaparka di daerha pedesaan.
2. Kekurangan
a. Pemeliharaannya
memerlukan ketelitian dan cukup memakan waktu.
b. Tidak
bisa digunakan untuk menyaring air yang mengandung bahan-bahan kimia seperti
air buangan dari pabrik.
c. Hanya
digunakan untuk menyaring air yang keruh dan tidak terdapat bahan-bahan kimia
tertentu.
G. Kritik
dan Saran
1. Kritik
2. Saran
H. Perbaikan
I. Kesimpulan
Berdasarkan
data dan analisa di atas, dalam praktikum ini kami menyimpulkan sebagai
berikut.
Alat
penjernihan air sederhana dapat menghasilkan air jernih dari air keruh. Karena
suspensi (air keruh) memiliki partikel-partikel cukup besar dibandingkan
kerapatan komponen-komponen alat penjernih air sehingga kotoran tertinggal di
dalamnya. Selain itu, alat penjernih air mengandung tawas yang digantikan oleh
kapas yang akan mengendapkan berbagai kotoran dalam air keruh.
Penyaringan
atau filtrasi terhadap air dapat dilakukan melalui proses alami maupun buatan.
Tujuannya adalah untuk memurnikannya. Meskipun tidak ada cara yang benar-benar
mampu menyaring karena kuma lebih kecil dari pori-pori pada system
filtrasi/penyaringna terbaik sekalipun, setidaknya teknik atau cara yang di
bahas dalam praktikum ini dapat menjadi cara alternative yang digunakan untuk
menghasilkan air yang lebih memenuhi syarat untuk diminum maupun digunakan
dalam kehidupan sehari-hari.
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih