Tekad Baja
"Bismillah.. " Gadis berwajah
teduh itu mencoba menguatkan hatinya.
Keinginan besarnya untuk tetap
menapaki pendidikan ditempat itu menggeser semua keraguannya. Ayah
ibunya tidak bisa melarangnya. Walaupun ini mungkin akan membutuhkan
kerja ekstra.
Jari-jari tangannya menggenggam kuat. Pelipisnya penuh peluh. Dia tau persis apa yang akan
dihadapinya. Terutama konsistensinya terhadap apa yang ia tau dan konsistensi pada masa depan dirinya sendiri.
"Semoga ini benar ya Allah.."
teduh itu mencoba menguatkan hatinya.
Keinginan besarnya untuk tetap
menapaki pendidikan ditempat itu menggeser semua keraguannya. Ayah
ibunya tidak bisa melarangnya. Walaupun ini mungkin akan membutuhkan
kerja ekstra.
Jari-jari tangannya menggenggam kuat. Pelipisnya penuh peluh. Dia tau persis apa yang akan
dihadapinya. Terutama konsistensinya terhadap apa yang ia tau dan konsistensi pada masa depan dirinya sendiri.
"Semoga ini benar ya Allah.."
Komentar
Posting Komentar
Terima kasih