Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2020

Perbedaan dalam Relasi

Perihal cinta, jodoh, pasangan, dan menikah agaknya menjadi topik pembicaraan yang tidak bisa dihindari dan lumrah bagi anak muda yang memasuki usia kepala dua. Termasuk aku yang ketika sudah bertemu dengan teman-teman, topik itu selalu menjadi pembicaraan menarik. Terkadang pembicaraannya mengenai 'siapa?' atau 'kapan?' tetapi tidak jarang juga tentang pertanyaan 'apa?' dan 'bagaimana?'. Terlebih setelah memasuki usia 20 tahun lebih, dimana pembicaraan itu semakin masif tapi sudah tidak lagi membahas mengenai 'siapa' atau 'kapan' karena kami memahami dua hal itu tidak menjadi kuasa kami meskipun harus tetap direncanakan. Pertanyaan tentang hal-hal tersebut sekarang lebih dalam mengenai 'apa' dan 'bagaimana'.  'Apa yang harus aku persiapkan?' 'Apa yang harus aku lakukan bila ...?' 'Bagaimanya caranya supaya aku ...?' 'Bagaimana jika ...?' Seperti percakapanku dengan salah sat...

Pengalaman Adalah Guru Terbaik: Cone of Experience

Gambar
Sering mendengar atau membaca kan kalimat diatas? Katanya pengalaman adalah guru terbaik. Bener ga sih? Hakikatnya belajar adalah proses mendapatkan pengalaman. Kalau menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) belajar adalah berusaha memperoleh kepandaian atau ilmu, berlatih, berubah tingkah laku atau tanggapan yang disebabkan oleh pengalaman. Lalu pengalaman yang seperti apa? Kata Sanjanya (2006: 162) pengalaman dapat berupa pengalaman langsung maupun pengalaman tidak langsung. Belajar melalui pengalaman langsung artinya kita tuh belajar dengan keadaan yang sebenarnya, mengalami sendiri. Sedangkan kalau belajar secara tidak langsung diadakan dalam rangka menyadari kalau tidak semua hal dapat disediakan secara langsung. Lantas bagaimana? Kita tetap dapat mendapatkan pengalaman itu kok tentunya dengan bantuan media pembelajaran. Menurut Arief Sadiman (2008) media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim ke penerima pesan. Jadi ...