Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2013

Mereka bisa, Kita Juga BIsa!

Gambar
 Sembilan kebiasaan Masyarakat Jepang.  1. Mempertahankan bahasa lokal Ada yang menarik dari kebiasaan ini. Konon, kabarnya orang Jepang memiliki kemampuan bahasa Inggris yang buruk, jadi mereka kerap berbicara dengan bahasa Jepang, sekalipun itu terhadap orang asing. Pernah pada suatu waktu, meskipun mereka tahu bahwa saya orang asing, mereka tetap menggunakan bahasa Jepang ketika memulai percakapan. Alhasil, saya hanya bisa bengong-bengong saja. Ketika saya bilang tidak mengerti, mereka tetap mencoba meyakinkan, dengan tetap menggunakan bahasa Jepang. Begitu juga ketika di supermarket dan tempat-tempat umum lainnya. Setiap kali orang Jepang bertanya dan berkomunikasi, seringkali mereka menggunakan bahasa Jepang. Apa mereka tidak tahu bahwa saya ini orang asing? Bahwa bahasa Jepang bukanlah bahasa Ibu saya. Jadi, meskipun kepada orang asing, orang Jepang kebanyakan tetap menggunakan bahasa lokal mereka. Menurut yang saya amati, orang Indonesia beda lagi....

Buat Kamu yang baru lulus SMA

Ujian Nasional sudah diselenggarakan dan berikutnya adalah merencanakan dan menentukan langkah selanjutnya. Apakah mau masuk perguruan tinggi, jurusan apa yang dipilih, dsb. Bagi anak yang sudah mengetahui apa bakat dan minatnya dan terbiasa mengambil keputusan sendiri, tidak banyak mengalami kendala dalam memilih jurusan. Masalahnya di masa ini banyak siswa SMA yang sulit ambil keputusan karena tidak tahu apa bakat dan minatnya, dan banyak yang belum menemukan potensi dirinya, tidak terbiasa mengambil keputusan sendiri bahkan untuk hal-hal yang terkait dengan kepentingannya, sehingga bingung ketika harus memilih jurusan dan perguruan tinggi. Belum lagi gaya ikut-ikutan teman agar ketika kuliah sudah memiliki teman yang telah dikenal, atau juga karena mengikuti pacar. Kebingungan siswa ada pula yang disebabkan sikap orang tua yang memaksakan anak memilih jurusan yang ditentukan orang tua, bukan kemauan dan minat anaknya. Dampak Dari Salah Memilih Jurusan Banyak orang berpandangan, pil...

Obsesiku

Gambar
Meskipun aku anak IPA. punya cita cita sebagai apoteker, tapi aku punya segudang obsesi dibidang HUKUM. kenapa? entahlah.. aku begitu tertarik dengan bidang hukum, terutama hukum Islam. meskipun sebagian orang menganggap hukum dan politik hanyalah seonggok masalah yang tidak ada jalan keluarnya, tapi untukku.. HUKUM tetap menarik :) apa ObsesiKU? Seorang PENGACARA :)

Remember When?

“kenapa masih sulit melupakan walaupun sudah terlukai? -Moses” ― Winna Efendi , Remember When “When you make decisions, you deal with consequences. Don't expect anything in return.” ― Winna Efendi , Remember When “Terkadang aku berharap dapat membaca hati orang. Melongok ke dalam sanubari mereka, membaca apa yang tertulis disana. Menghirup dalam - dalam keraguan mereka, mengecap asa yang tidak diucapkan, dan menggali alasan di setiap debar perasaan mereka...” ― Winna Efendi , Remember When “Ada suatu saat kita tidak dapat memilih yang terbaik. Ada suatu saat di mana kita berbuat kesalahan, dan hidup dalam kenangan penuh penyesalan. Tapi saat ini, aku hanya ingin mengikuti kata hati - ke mana pun ia membawaku..” ― Winna Efendi , Remember When “Anggia, as women we need to protect ourselves from getting hurt. But...

Quote Bang Tere - About Polemik Politik

“...Penjelasan akan tiba pada waktu yg pas, tempat yg cocok, dan dari orang yg tepat.” ― Tere Liye , Negeri Di Ujung Tanduk “Jika kita memilih tidak peduli, lebih sibuk dengan urusan masing-masing, nasib negeri ini persis seperti sekeranjang telur di ujung tanduk, hanya soal waktu akan pecah berantakan.” ― Tere Liye , Negeri Di Ujung Tanduk “Kau tahu, Nak, sepotong intan terbaik dihasilkan dari dua hal, yaitu, suhu dan tekanan yang tinggi di perut bumi. Semakin tinggi suhu yang diterimanya, semakin tinggi tekanan yang diperolehnya, maka jika dia bisa bertahan, tidak hancur, dia justeru berubah menjadi intan yang berkilau tiada tara. Keras. Kokoh. Mahal harganya. “Sama halnya dengan kehidupan, seluruh kejadian menyakitkan yang kita alami, semakin dalam dan menyedihkan rasannya, jika kita bisa bertahan, tidak hancur, maka kita akan tumbuh menjadi seseorang berkarakter laksana intan. Keras....

Nasehat Buat Hati

“Cinta bukan sekedar memaafkan. cinta bukan sekedar soal menerima apa adanya. cinta adalah harga diri. cinta adalah rasionalitas sempurna. Jika kau memahami cinta adalah perasaan irasional, sesuatu yang tidak masuk akal, tidak butuh penjelasan, maka cepat atau lambat, luka itu akan kembali menganga. kau dengan mudah membenarkan apapun yang terjadi di hati, tanpa tahu, tanpa memberikan kesempatan berpikir bahwa itu boleh jadi karena kau tidak mampu mengendalikan perasaan tersebut. tidak lebih, tidak kurang” ― Tere Liye , Sepotong Hati Yang Baru     “Kau tidak harus minta maaf. Meskipun seharusnya kau tahu, sehari setelah kau memutuskan pergi, aku telah membujuk hatiku agar tegar. Tetapi percuma. Menyakitkan. Semua itu membuat sesak. Kalimat itu mungkin benar, ada seseorang dalam hidupmu yang ketika ia pergi, maka ia juga membawa sepotong hatimu. Alysa, kau pergi. Dan kau bahkan membawa lebih dari separuh hatiku.” ― Tere Liye , ...

Sebuah syair dari bang Tere

Bayangkanlah sebuah kolam luas, Kolam itu tenang, saking tenangnya terlihat bak kaca. Tiba-tiba hujan deras turun.. Bayangkan, ada berjuta bulir air hujan yang jatuh di atas air kolam, membuat riak.. Jutaan rintik air yang terus-menerus berdatangan, membentuk riak, kecil-kecil memenuhi seluruh permukaan kolam… Begitulah kehidupan ini, bagai sebuah kolam raksasa. Dan manusia bagai air hujan yang berdatangan terus-menerus, membuat riak.. Riak itu adalah gambaran kehidupannya. Siapa yang peduli dengan sebuah bulir air hujan yang jatuh ke kolam, menit sekian, detik sekian? Ada jutaan bulir air hujan lain, bahkan dalam sekejap riak yang ditimbulkan tetes hujan barusan sudah hilang, terlupakan, tak tercatat dalam sejarah... Siapa yang peduli dengan anak manusia yang lahir tahun sekian, bulan sekian, tanggal sekian, jam sekian, menit sekian, detik sekian? Ada miliaran manusia, dan bahkan dalam sekejap, nama, wajah, dan apalah darinya segera lenyap dari muka bumi! Ada seribu kelahir...

Galeri Foto KOMPAK (Bazar KOMPAK di Wadasmalang, Karangsambung)

Gambar
  Wuhuuuu... senang sekali aku hari ini.. :) bazar kali ini di ikuti oleh banyak orang anggota KOMPAK. terus.. terus... pendapatan bazar kali ini jumlahnya hampir tiga kali lipat dari jumlah bazar bazar sebelumnya.. terus juga.. anak anaknya antusias sekali, banyak perserta anak anaknya, sampai sie konsumsi bingung karena minumnya kurang.. *saya itu :P wahaa.....!!! itu semua nggak bikin kita pantang menyerah, game game yang kita udah rencanain sebelumnya bahkan gak ada satupun yang terlaksanan, tapi semua itu terobati sama tingkah lucu dan tawa mereka..  aku jadi ngerasa punya keluarga disana,  aku bisa belajar banyak dari mereka hari ini.. huff.. ya.. meski sekarang aku kesepian juga, tapi ya.. seenggaknya tadi itu obat dan waktu yang bisa ku gunakan untuk membuang sejenak rasa kesepian ini.. yeye..!! SALAM KOMPAK :)  Komunitas Peduli Anak Kebumen (KOMPAK).